Fasya Maudia
My present past future story ! :> ENJOY!
Rabu, 23 Maret 2011
Present Or Future
Sabtu, 19 Februari 2011
Sibuk
Kamis, 08 Juli 2010
It was on my junior high school..........
Thats mean gue ninggalin sekolah lama gue yaitu SMPN 2 Bandung. Yeaaa, tempat gue menuntut ilmu, mencari teman, ngeceng, ngobrol, got my high achievment dan lain lain. Sedih banget deh. Gak kaya ninggalin SD walaupun 6 taun gituloh. Ah sudah lah yaaa hahahahaha.
And now, gue mau ceritain tentang gimana sih rasanya menjadi 'a part of the center of excellent' ya of nya ngulang 2x gapapa lah ya. Mungkin terlalu umum cerita tentang bagian dari the center of excellent kebanyakan chooys. Lebih spesifiknya 'to be a part of Vocal Group the center of excellent'
Mungkin ada satu pertanyaan dari kalian: 'enak gak sih jadi VG?'. Well, actually seneng, tapi ada nggak nya juga. Emang mungkin setiap apa yang kita kerjain selalu ada guilty pleasure-nya. Gue termasuk orang yang tidak pernah mengeluhkan suatu hal. Sebesar apapun itu akan gue terima dan tahan itu sendiri, nah kalo bener bener udah gak kuat baru gue bisa cerita sama temen2 atau mama :).
Hm okeee back to your 'perhaps question' ditanya gitu gue bakal bilang seneng! Impact dari semua itu banyak ! Apalagi gue udah 3x ganti personil dan selalu beradaptasi dengan orang baru. Dapet banyak teman dan punya 3 piagam nasional.
Gaenaknya juga gak kalah banyak tuh! Kita jadi jauh sama temen kita. Alhamdulilah temen2 gue semuanya ngerti kenapa gue jarang ada di sekolah. Nah ini kalau yang gangerti gimana? Karna kita dispensasi hampir sebulan kita jadi suka salah arti sama temen.
Okay dispensasi sebulan? Artinya gamasuk sekolah selama sebulan. Tugas, pr, dimarahin guru, udah jadi santapan sehari hari and we must keep our study life and our career. So, masuk sekolah langsung amnesia mendadak --lebay--
Untuk kesibukan kita ini, impossible buat kita untuk jadi 3 besar kecuali Teh Reva sama Vini yang memang dari sana nya pinter >.< style="color: rgb(255, 0, 0);"> EH TUNGGU!! Bahkan tahun ke 2 ada yang putus loh kawan! Iya okay....
Tapi kalo ditanya lagi 'lo nyesel dong de?' Oh slah besar kawan! Ngapain juga gue nyesel? I love my life with this busy routine! Dan SEMUANYA HARUS SETUJU!!!. Sekian dan trims udah sudi ngeliat blog gue :) kalian memang toppp!!!
Salam Kece dan Tajir!
Senin, 28 Desember 2009
morning :)
LIBURAN pasti akan menyenangkan kalau Belia ditemani oleh seperangkat teknologi yang melancarkan semua aktivitas berlibur. Handphone, kamera, iPod, sampai handycam, bisa membuat liburan kamu makin seru. Tapi, apa jadinya jika liburan tanpa dukungan gadgets? Hal inilah yang terjadi pada seorang Fasya Maudia, cewek kelas VIII, yang dapet kesempatan mengikuti The 2nd Indonesia-Singapore Student Leaders Adventure Camp, 1-5 Desember lalu. "Handphone, iPod, kamera dititipkan ke pengawas. Menurut aku sih, mungkin supaya kami enggak mikirin hal-hal kecil itu," ucap Fasya.
Gara-gara partisipasi Fasya dalam event Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SMP/MTs. bulan Mei silam, cewek chubby ini kepilih untuk mewakili Kota Bandung di gelaran student camp. "Aku ikutan vokal grup, dan tim aku berhasil jadi juara I. Tapi kenapa aku yang dipilih, aku sendiri kurang ngerti. Soalnya hanya satu orang tiap daerah yang bisa ikutan," lanjut Belia yang bersekolah di SMPN 2 Bandung ini.
Ikutan friendship camp di Singapura bener-bener satu keberuntungan yang sangat berharga untuk Fasya. "Ikutan acara ini jangan kira liburan enak, senang-senang, belanja di Singapura, kayak liburan sama keluarga. Justru di acara ini, seluruh Singapura udah keubek cuman dalam waktu lima hari," kata cewek berkawat gigi ini. Naik dragon boat, keliling Pulau Sentosa, Suistanable Singapore, berpetualang ke daerah-daerah yang jarang didatangi bila berwisata bersama keluarga, adalah agenda acara mereka yang ikutan friendship camp ini. "Aku sih seneng-seneng aja, enggak ngerasa capek atau gimana. Tapi ada temen aku yang bilang kalau dia nyesel ikutan acara ini, hehehe…."
Namanya adventure camp, tentu penuh dengan petualangan yang mengasyikkan ya? Fasya ngalamin banget nih, hal-hal seperti ini. "Urusan tidur aja, kami enggak tidur di hotel atau penginapan, tapi di sebuah aula. Seperti kemping, tidurnya pun memakai sleeping bag yang dibawa dari rumah," cerita cewek yang juga jago berenang ini. Satu hal yang paling dirasain oleh Fasya adalah kangen rumah banget alias homesick. "Wah, pasti homesick banget. Soalnya kami enggak boleh berkomunikasi sama orang tua. Jadi, mama kalau mau tau kabar tentang aku, bolehnya tanya sama pembimbing aja. Enggak bisa ngobrol langsung sama aku," tambahnya.
Baru di hari ketiga, Fasya dan temen-temen yang ikutan friendship camp ini diperbolehkan membawa kamera dan dompet. "Di hari ketiga, kami emang udah mau mengelilingi Singapore untuk check point di tempat-tempat petualangan. Kamera dipakai untuk berfoto di tempat-tempat yang jadi tujuan," serunya. Sementara si handphone, benda wajibnya Fasya, baru dikembalikan pada saat upacara penutupan. "Waduh, hidup tanpa handphone tuh sepi banget. Aku tuh ke mana-mana selalu bawa handphone. Ke kamar mandi pun aku bawa. Kebayang kan, aku enggak pegang handphone selama beberapa hari," tutur bungsu dari dua bersaudara ini.
Pengalaman bisa datang kapan aja. Tapi beberapa datang karena ada usaha dan kerja keras. Buah dari dua hal itu adalah prestasi. Itu yang Fasya punya. Prestasinya di bidang nyanyi, enggak sebatas di ajang FLS2N aja. "Gara-gara nyanyi, aku juga berkesempatan ke negeri Cina, bareng Elfa Music School. Di acara World Choir Games itu, kami memenangi medali emas dan perak," katanya bangga. Hayo, siapa mau seperti Fasya? ***
ini diambil dari http://www.pikiran-rakyat.com/
gw kagak tau jadi kangen temen camp gue.. yang di aceh jakarta banten singapore gah i miss you all :) bye